Minggu, 27 Oktober 2019

Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Mouse


MOUSE

Sumber: KOMPUTERDIA.COM

Mouse adalah salah satu perangkat keras (hardware) komputer yang menerima input berupa gerakan, tekanan tombol (click), serta gerakan penggulungan (scroll) yang dapat digunakan untuk memilih teks, ikon, file, dan folder.
Mouse dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “tetikus”. Dikatakan demikian karena memang bentuk device ini menyerupai tikus yang kecil meruncing di depan dan menggembung besar di bagian belakang.
Mouse adalah salah satu perangkat peripheral yang sangat dibutuhkan untuk digunakan dalam pengoperasian komputer. Bisa dikatakan komputer akan terasa kurang lengkap atau bahkan kinerjanya sangat menurun jika tidak ada mouse di dalam penggunaannya. Hal ini terkecuali jika kita menggunakan laptop, karena pada laptop trackpad digunakan sebagai pengganti mouse.
Mouse sendiri mengalami perkembangan yang bisa dibilang sangat pesat sejak awal kemunculannya yang mana masih menggunakan sebuah bola kecil pada bagian bawahnya yang berguna sebagai sensor hingga mouse yang sekarang yang bahkan tidak lagi membutuhkan kabel sebagai media penghubungnya. Dan tentunya juga hal ini bisa kita lihat dari bentuknya yang semakin lama semakin terlihat modern.

Sejarah Mouse Komputer
Mouse komputer merupakan sebuah hardware atau perangkat keras yang mana termasuk dalam golongan perangkat input (masukan). Fungsi mouse sendiri pada sebuah komputer adalah mengatur pergerakan kursor secara cepat, selain itu juga untuk memberikan suatu perintah dengan hanya menekan tombol pada mouse komputer.
Perangkat ini dinamakan mouse karena memang bentuk dan design nya menyerupai sebuah tikus, dan kabel yang terhubung dengan komputer juga menyerupai seperti ekor tikus. Sebagai bahan referensi, komputer yang pertama kali dijual dengan satu paket mouse ialah komputer Xerox Star yang diluncurkan pada tahun 1981. Di dalam perangkat mouse ini, terdapat sebuah bola kecil yang akan menangkap pergerakan mouse dan mentransfer sinyal listrik ke perangkat pemroses (CPU). Dengan demikian, mouse komputer dapat secara cepat melakukan kinerjanya sebagai perangkat masukan.

Pada mouse, terdapat sensor yang berfungsi untuk menggerakkan kursor. Hasil gerakan kursor pada monitor merupakan hasil operasi sensor yang digerakkan oleh putaran bola yang terdapat pada bagian bawah mouse. Saat ini, bola pada mouse kini telah diganti dengan teknologi optik sehingga bisa menggerakkan sensor lebih akurat.
Pada laptop mungkin fungsi mouse atau kinerja mouse dapat digantikan oleh touchpad. Touchpad merupakan papan sentuh yang berfungsi untuk menggerakkan cursor dan fungsi lainnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pengguna komputer atau laptop masih sangat membutuhkan mouse untuk membantu mereka menggerakkan cursor pada komputer.
Mouse tipe standart selalu terdapat 2 tombol, satu tombol kanan, dua tombol kiri. Kedua tombol ini memiliki fungsi yang berbeda. Tombol kiri pada mouse biasa digunakan untuk memilih obyek dan text, sedangkan tombol mouse sebelah kanan bila ditekan akan menampilkan menu menu tertentu. Menu menu ini berbeda dan mengikuti aplikasi yang sedang dijalankan. Pada bagian tengah atas mouse juga terdapat sebuah roda yang biasa disebut dengan scroll, scroll ini berfungsi untuk menggulung layar / halaman ( naik turun).


Fungsi Mouse Komputer
Mouse memiliki fungsi utama sebagai pointing device, yakni untuk menggerakan pointer pada layar monitor baik itu personal computer (PC) maupun laptop. Namun selain fungsi tersebut, jika kita cermati lebih lanjut ternyata mouse ini mempunyai banyak kegunaan yang sering tidak kita sadari, berikut ini adalah beberapa fungsi mouse jika kita lihat secara detail :

1. Untuk mengeksekusi suatu program
Mouse memiliki peranan penting dalam hal ini. Kita akan sangat sering menggunakan mouse untuk membuka file atau menjalankan program. Pada umumnya suatu file ataupun program dapat dibuka dan dijalankan dengan cara melakukan double click.

2. Untuk memilih objek
Memilih merupakan aktivitas yang tidak bisa kita hindari dalam dunia komputer. Mulai dari memilih file, folder, bahkan kata-kata dalam program penulisan seperti Microsoft Word. Dengan menggunakan mouse kita dapat melakukan pilihan sesuai keinginan.


3. Melakukan drag dan drop
Dengan menggunakan mouse kita seringkali melakukan proses drag and drop pada item-item di dalam komputer kita, mulai dari operasi move, cut, sampai copy. Dengan didukungnya kemampuan ini melalui mouse, memudahkan kita dalam melakukan operasi-operasi sederhana tersebut.


4. Mendapatkan informasi melalui hover mouse
Hover adalah keadaan dimana pointer kita berada pada menu, file, atau folder tertentu. Ketika pointer ada dalam kondisi hover, maka kita akan melihat sebuah informasi ditampilkan. Informasi inilah yang disebut sebagai tooltips.
Fungsi ini sangat berguna bagi kita untuk segera mengetahui apakah fungsi dari item yang akan kita click. Mungkin kalian kurang perhatian dengan fitur yang satu ini. Jadi ketika kalian mengoperasikan komputer atau laptop kalian , cobalah untuk melakukan eksplorasi mengenai fitur hover ini.

5. Melakukan operasi scroll
Coba kalian cermati apa yang paling sering kalian lakukan ketika tengah membaca artikel-artikel dalam halaman ini. Ya. Benar sekali. kalian paling banyak melakukan scrolling, yaitu proses menjelajah isi halaman dengan menggulungnya.
Tentu scrolling bukanlah satu-satunya cara supaya kalian bisa membaca artikel ini terus ke bawah. Sebagai gantinya kalian bisa menggunakan tanda panah (arrow) pada keyboard kalian .
Namun itu akan sangat tidak praktis. Jelas bahwa fitur dukungan mouse ini sangat membantu aktivitas kalian dalam mengoperasikan komputer maupun laptop kalian .


6. Mempermudah Kerja
Fungsi lain yang dimaksud di sini adalah fungsi-fungsi lanjut dari mouse yang umumnya digunakan pada bahasa pemrograman. Jika kalian adalah seorang programmer, tentu kalian tidak asing dengan hal ini. Sebagai contoh ketika kita membuat sebuah program, kita menginginkan suatu event berjalan ketika mouse sedang melakukan suatu prosedur.


Cara Kerja Mouse Komputer
Perlu kalian ketahui, bahwa penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horizontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).

Jika kita hanya menggerakkan pengendali horizontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horizontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor.

Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.

Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.

Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya.

Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.



Jenis - Jenis Mouse Komputer

1. Mechanical Mouse



Untuk jenis mouse yang pertama adalah mechanical mouse. Bisa dibilang kalau mouse jenis mechanical ini merupakan mouse generasi pertama yang mana masih menggunakan bola kecil yang menjadi sensor untuk mendeteksi gerakan mouse pada komputer. Mouse jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan pada masanya.

Mouse jenis ini mempunyai bola di bagian bawahnya. Bola yang berada di bagian bawah mouse tersebut bisa bergerak ke segala arah. Pada saat bola tersebut bergerak, maka sensor yang ada di dalam mouse akan mendeteksi arah pergerakan bola dan menerjemahkannya ke monitor dengan gerakan yang sama. Mouse tipe ini masih sangat populer dan banyak dijumpai kira-kira sampai tahun 2008.

Sekarang mouse jenis ini sudah jarang ditemukan karena sudah digantikan oleh teknologi yang lebih maju. Salah satu kekurangan penggunaan mouse ini adalah kita harus menggunakan mouse pad sebagai alas mouse kita. Jika tidak, maka bola pada mouse tidak akan bisa bergerak dengan leluasa yang membuat pointer kita tidak dapat menunjuk ke tempat yang semestinya kita inginkan.



2. Optomechanical Mouse



Untuk jenis mouse yang berikutnya adalah optomechanical mouse. Bisa dikatakan bahwa mouse jenis ini merupakan perkembangan dari mechanical mouse. Mengapa dikatakan sebagai perkembangan dari mechanical mouse? Alasannya adalah karena pada mouse jenis ini juga terdapat bola kecil pada bagian bawahnya yang juga berguna sebagai sensor.

Optomechanical mouse secara prinsip sama dengan mechanical mouse. Hanya saja pada mouse tipe ini, selain terdapat bola, di dalamnya juga terdapat sinar yang merepresentasikan posisi koordinat pointer. Dengan demikian mouse tipe ini mempunyai keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan mechanical mouse.


3. Optical Mouse

Mouse urutan selanjutnya adalah optical mouse. Untuk sekarang ini mouse jenis yang satu ini sudah seringkali kita jumpai di hampir tiap komputer dimanapun kita berada. Karena pada dasarnya mouse jenis ini bisa dikatakan memiliki keakuratan yang tinggi dan juga stabil yang bisa digunakan pada komputer.

Mouse jenis ini tidak menggunakan sistem mekanik sama sekali. Sebagai gantinya, tipe ini menggunakan sinar laser untuk mendeteksi pergerakan mouse. Dengan demikian kita bisa menggunakan mouse jenis ini tanpa memerlukan mouse pad. Teknologi pada optical mouse membuat kinerjanya jauh lebih presisi dibandingkan dengan dua tipe mouse sebelumnya.


4. Bus Mouse



Untuk jenis mouse yang selanjutnya adalah mouse yang bisa dikatakan memiliki kabel dengan serial bus seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas. Tidak kelihatan seperti mouse pada umumnya yang mana memiliki semacam roda yang berguna untuk melakukan scroll up dan down. Pada mouse jenis ini hanya terdapat tombol di kanan dan kirinya.

Mouse jenis ini terkoneksi pada PC melalui bus, yang digunakan pada awal digunakannya komputer IBM. Mouse ini terkoneksi ke PC melalui perangkat bus yang terintegrasi pada ISA add-in card.


5. Serial Mouse

Seperti namanya, mouse ini disambungkan melalui serial port, yaitu sebuah media komunikasi digital dimana informasinya dikirimkan secara bit per bit. Port yang umum digunakan adalah port tipe D dengan 9 pin (DB9M) yang terdapat pada bagian belakang motherboard. Mouse tipe ini pun sekarang ini sudah sangat jarang beredar.


6. PS/2 Mouse


Mouse jenis yang satu ini merupakan salah satu jenis mouse yang sempat populer penggunaannya. Hampir semua jenis komputer yang kita gunakan pastinya pernah menggunakan mouse yang menggunakan port ps/2 ini. Sampai saat ini pun pastinya masih ada yang menggunakan mouse jenis ini walaupun jarang.

Pada PS/2 mouse, digunakan konektor berupa 6-pin mini-din. Mouse ini booming mulai tahun 1987. Umumnya port yang diperuntukkan bagi mouse ini mempunyai warna hijau. Jenis ini juga sudah sangat jarang dijumpai di pasaran. Namun jika kamu membeli sebuah PC, kamu tidak perlu terkejut karena mungkin di sana masih ada yang menyertakan port untuk mouse tipe ini.


7. USB Mouse


Mouse jenis ini bisa dikatakan merupakan hasil perkembangan dari mouse jenis ps/2. Hal tersebut tentunya bisa kita lihat dari segi desain yang mana keduanya secara sepintas terlihat mirip satu sama lain. Dan bisa kita lihat juga, pada mouse jenis ini menggunakan port usb yang mana tentunya lebih simple jika dibandingkan dengan port ps/2.

Sama seperti mouse sebelumnya, mouse hanya berbeda di port-nya. Mouse ini menggunakan USB sebagai jembatan pengiriman sinyal dari mouse ke monitor. Mouse dengan USB ini pertama kali diproduksi pada tahun 1990-an. Kini jika kamu membeli mouse di toko-toko komputer dan aksesorisnya, kamu akan mendapati banyak sekali mouse yang menggunakan USB karena lebih praktis.


8. Wireless Mouse


Untuk jenis mouse yang terakhir adalah wireless mouse. Sesuai dengan namanya, mouse jenis ini tidak memiliki kabel sebagai media penghubungnya dengan komputer. Dan pastinya dengan mouse jenis ini kita menggunakannya dengan jarak jauh dan tidak merasa terganggu dengan kabel yang biasanya terdapat pada mouse.

Tahun-tahun belakangan ini semua aksesoris digital tak terkecuali mouse tengah mengarah ke tren wireless. Mouse ini tidak memerlukan kabel untuk mentransmisikan sinyal pergerakan, melainkan melalui pesan wireless yang diterim receiver device pada chip. Keunggulan mouse ini adalah memberikan kesan rapi pada perangkat komputer kita.


Daftar Pustaka
https://www.komputerdia.com/2019/02/pengertian-mouse-komputer-dan-fungsi.mouse.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar