MOUSE
Sumber: KOMPUTERDIA.COM
Mouse
adalah salah satu perangkat keras (hardware) komputer yang menerima input
berupa gerakan, tekanan tombol (click), serta gerakan penggulungan (scroll)
yang dapat digunakan untuk memilih teks, ikon, file, dan folder.
Mouse
dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “tetikus”. Dikatakan demikian
karena memang bentuk device ini menyerupai tikus yang kecil meruncing di depan
dan menggembung besar di bagian belakang.
Mouse
adalah salah satu perangkat peripheral yang sangat dibutuhkan untuk digunakan
dalam pengoperasian komputer. Bisa dikatakan komputer akan terasa kurang
lengkap atau bahkan kinerjanya sangat menurun jika tidak ada mouse di dalam
penggunaannya. Hal ini terkecuali jika kita menggunakan laptop, karena pada
laptop trackpad digunakan sebagai pengganti mouse.
Mouse
sendiri mengalami perkembangan yang bisa dibilang sangat pesat sejak awal
kemunculannya yang mana masih menggunakan sebuah bola kecil pada bagian
bawahnya yang berguna sebagai sensor hingga mouse yang sekarang yang bahkan
tidak lagi membutuhkan kabel sebagai media penghubungnya. Dan tentunya juga hal
ini bisa kita lihat dari bentuknya yang semakin lama semakin terlihat modern.
Sejarah Mouse Komputer
Mouse
komputer merupakan sebuah hardware atau perangkat keras yang mana termasuk
dalam golongan perangkat input (masukan). Fungsi mouse sendiri pada sebuah
komputer adalah mengatur pergerakan kursor secara cepat, selain itu juga untuk
memberikan suatu perintah dengan hanya menekan tombol pada mouse komputer.
Perangkat
ini dinamakan mouse karena memang bentuk dan design nya menyerupai sebuah
tikus, dan kabel yang terhubung dengan komputer juga menyerupai seperti ekor
tikus. Sebagai bahan referensi, komputer yang pertama kali dijual dengan satu
paket mouse ialah komputer Xerox Star yang diluncurkan pada tahun 1981. Di
dalam perangkat mouse ini, terdapat sebuah bola kecil yang akan menangkap
pergerakan mouse dan mentransfer sinyal listrik ke perangkat pemroses (CPU).
Dengan demikian, mouse komputer dapat secara cepat melakukan kinerjanya sebagai
perangkat masukan.
Pada
mouse, terdapat sensor yang berfungsi untuk menggerakkan kursor. Hasil gerakan
kursor pada monitor merupakan hasil operasi sensor yang digerakkan oleh putaran
bola yang terdapat pada bagian bawah mouse. Saat ini, bola pada mouse kini
telah diganti dengan teknologi optik sehingga bisa menggerakkan sensor lebih
akurat.
Pada
laptop mungkin fungsi mouse atau kinerja mouse dapat digantikan oleh touchpad.
Touchpad merupakan papan sentuh yang berfungsi untuk menggerakkan cursor dan
fungsi lainnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pengguna komputer atau
laptop masih sangat membutuhkan mouse untuk membantu mereka menggerakkan cursor
pada komputer.
Mouse
tipe standart selalu terdapat 2 tombol, satu tombol kanan, dua tombol kiri.
Kedua tombol ini memiliki fungsi yang berbeda. Tombol kiri pada mouse biasa
digunakan untuk memilih obyek dan text, sedangkan tombol mouse sebelah kanan
bila ditekan akan menampilkan menu menu tertentu. Menu menu ini berbeda dan
mengikuti aplikasi yang sedang dijalankan. Pada bagian tengah atas mouse juga
terdapat sebuah roda yang biasa disebut dengan scroll, scroll ini berfungsi
untuk menggulung layar / halaman ( naik turun).
Fungsi Mouse Komputer
Mouse memiliki fungsi utama sebagai
pointing device, yakni untuk menggerakan pointer pada layar monitor baik itu
personal computer (PC) maupun laptop. Namun selain fungsi tersebut, jika kita
cermati lebih lanjut ternyata mouse ini mempunyai banyak kegunaan yang sering
tidak kita sadari, berikut ini adalah beberapa fungsi mouse jika kita lihat
secara detail :
1. Untuk mengeksekusi
suatu program
Mouse
memiliki peranan penting dalam hal ini. Kita akan sangat sering menggunakan
mouse untuk membuka file atau menjalankan program. Pada umumnya suatu file
ataupun program dapat dibuka dan dijalankan dengan cara melakukan double click.
2. Untuk memilih objek
Memilih
merupakan aktivitas yang tidak bisa kita hindari dalam dunia komputer. Mulai
dari memilih file, folder, bahkan kata-kata dalam program penulisan seperti
Microsoft Word. Dengan menggunakan mouse kita dapat melakukan pilihan sesuai
keinginan.
3. Melakukan drag dan
drop
Dengan
menggunakan mouse kita seringkali melakukan proses drag and drop pada item-item
di dalam komputer kita, mulai dari operasi move, cut, sampai copy. Dengan
didukungnya kemampuan ini melalui mouse, memudahkan kita dalam melakukan
operasi-operasi sederhana tersebut.
4. Mendapatkan informasi
melalui hover mouse
Hover
adalah keadaan dimana pointer kita berada pada menu, file, atau folder
tertentu. Ketika pointer ada dalam kondisi hover, maka kita akan melihat sebuah
informasi ditampilkan. Informasi inilah yang disebut sebagai tooltips.
Fungsi
ini sangat berguna bagi kita untuk segera mengetahui apakah fungsi dari item
yang akan kita click. Mungkin kalian kurang perhatian dengan fitur yang satu
ini. Jadi ketika kalian mengoperasikan komputer atau laptop kalian , cobalah
untuk melakukan eksplorasi mengenai fitur hover ini.
5. Melakukan operasi
scroll
Coba
kalian cermati apa yang paling sering kalian lakukan ketika tengah membaca
artikel-artikel dalam halaman ini. Ya. Benar sekali. kalian paling banyak melakukan
scrolling, yaitu proses menjelajah isi halaman dengan menggulungnya.
Tentu
scrolling bukanlah satu-satunya cara supaya kalian bisa membaca artikel ini
terus ke bawah. Sebagai gantinya kalian bisa menggunakan tanda panah (arrow)
pada keyboard kalian .
Namun
itu akan sangat tidak praktis. Jelas bahwa fitur dukungan mouse ini sangat
membantu aktivitas kalian dalam mengoperasikan komputer maupun laptop kalian .
6. Mempermudah Kerja
Fungsi
lain yang dimaksud di sini adalah fungsi-fungsi lanjut dari mouse yang umumnya
digunakan pada bahasa pemrograman. Jika kalian adalah seorang programmer, tentu
kalian tidak asing dengan hal ini. Sebagai contoh ketika kita membuat sebuah
program, kita menginginkan suatu event berjalan ketika mouse sedang melakukan suatu
prosedur.
Cara Kerja Mouse Komputer
Perlu
kalian ketahui, bahwa penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse”
dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat
dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di
belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua
pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan
penunjuk, yang satu searah horizontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas
dan bawah).
Jika
kita hanya menggerakkan pengendali horizontal maka penunjuk hanya akan bergerak
secara horizontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika
penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak
secara vertikal saja dilayar monitor.
Jika
keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal.
Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan
menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita
gerakkan.
Pada
sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang
berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari
penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada
obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol
(click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.
Kemudian
dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser
atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan
sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi
pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya.
Kemungkinan-kemungkinan
ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse
terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung
kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Jenis - Jenis Mouse
Komputer
1. Mechanical Mouse
Untuk
jenis mouse yang pertama adalah mechanical mouse. Bisa dibilang kalau mouse
jenis mechanical ini merupakan mouse generasi pertama yang mana masih
menggunakan bola kecil yang menjadi sensor untuk mendeteksi gerakan mouse pada
komputer. Mouse jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan pada masanya.
Mouse
jenis ini mempunyai bola di bagian bawahnya. Bola yang berada di bagian bawah
mouse tersebut bisa bergerak ke segala arah. Pada saat bola tersebut bergerak,
maka sensor yang ada di dalam mouse akan mendeteksi arah pergerakan bola dan
menerjemahkannya ke monitor dengan gerakan yang sama. Mouse tipe ini masih
sangat populer dan banyak dijumpai kira-kira sampai tahun 2008.
Sekarang
mouse jenis ini sudah jarang ditemukan karena sudah digantikan oleh teknologi
yang lebih maju. Salah satu kekurangan penggunaan mouse ini adalah kita harus
menggunakan mouse pad sebagai alas mouse kita. Jika tidak, maka bola pada mouse
tidak akan bisa bergerak dengan leluasa yang membuat pointer kita tidak dapat
menunjuk ke tempat yang semestinya kita inginkan.
2. Optomechanical Mouse
Untuk
jenis mouse yang berikutnya adalah optomechanical mouse. Bisa dikatakan bahwa
mouse jenis ini merupakan perkembangan dari mechanical mouse. Mengapa dikatakan
sebagai perkembangan dari mechanical mouse? Alasannya adalah karena pada mouse
jenis ini juga terdapat bola kecil pada bagian bawahnya yang juga berguna
sebagai sensor.
Optomechanical
mouse secara prinsip sama dengan mechanical mouse. Hanya saja pada mouse tipe
ini, selain terdapat bola, di dalamnya juga terdapat sinar yang
merepresentasikan posisi koordinat pointer. Dengan demikian mouse tipe ini
mempunyai keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan mechanical mouse.
3. Optical Mouse
Mouse
urutan selanjutnya adalah optical mouse. Untuk sekarang ini mouse jenis yang
satu ini sudah seringkali kita jumpai di hampir tiap komputer dimanapun kita
berada. Karena pada dasarnya mouse jenis ini bisa dikatakan memiliki keakuratan
yang tinggi dan juga stabil yang bisa digunakan pada komputer.
Mouse
jenis ini tidak menggunakan sistem mekanik sama sekali. Sebagai gantinya, tipe
ini menggunakan sinar laser untuk mendeteksi pergerakan mouse. Dengan demikian
kita bisa menggunakan mouse jenis ini tanpa memerlukan mouse pad. Teknologi
pada optical mouse membuat kinerjanya jauh lebih presisi dibandingkan dengan
dua tipe mouse sebelumnya.
4. Bus Mouse
Untuk
jenis mouse yang selanjutnya adalah mouse yang bisa dikatakan memiliki kabel
dengan serial bus seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas. Tidak
kelihatan seperti mouse pada umumnya yang mana memiliki semacam roda yang
berguna untuk melakukan scroll up dan down. Pada mouse jenis ini hanya terdapat
tombol di kanan dan kirinya.
Mouse
jenis ini terkoneksi pada PC melalui bus, yang digunakan pada awal digunakannya
komputer IBM. Mouse ini terkoneksi ke PC melalui perangkat bus yang
terintegrasi pada ISA add-in card.
5. Serial Mouse
Seperti
namanya, mouse ini disambungkan melalui serial port, yaitu sebuah media
komunikasi digital dimana informasinya dikirimkan secara bit per bit. Port yang
umum digunakan adalah port tipe D dengan 9 pin (DB9M) yang terdapat pada bagian
belakang motherboard. Mouse tipe ini pun sekarang ini sudah sangat jarang
beredar.
6. PS/2 Mouse
Mouse
jenis yang satu ini merupakan salah satu jenis mouse yang sempat populer
penggunaannya. Hampir semua jenis komputer yang kita gunakan pastinya pernah
menggunakan mouse yang menggunakan port ps/2 ini. Sampai saat ini pun pastinya
masih ada yang menggunakan mouse jenis ini walaupun jarang.
Pada
PS/2 mouse, digunakan konektor berupa 6-pin mini-din. Mouse ini booming mulai
tahun 1987. Umumnya port yang diperuntukkan bagi mouse ini mempunyai warna
hijau. Jenis ini juga sudah sangat jarang dijumpai di pasaran. Namun jika kamu
membeli sebuah PC, kamu tidak perlu terkejut karena mungkin di sana masih ada
yang menyertakan port untuk mouse tipe ini.
7. USB Mouse
Mouse
jenis ini bisa dikatakan merupakan hasil perkembangan dari mouse jenis ps/2.
Hal tersebut tentunya bisa kita lihat dari segi desain yang mana keduanya
secara sepintas terlihat mirip satu sama lain. Dan bisa kita lihat juga, pada
mouse jenis ini menggunakan port usb yang mana tentunya lebih simple jika
dibandingkan dengan port ps/2.
Sama
seperti mouse sebelumnya, mouse hanya berbeda di port-nya. Mouse ini
menggunakan USB sebagai jembatan pengiriman sinyal dari mouse ke monitor. Mouse
dengan USB ini pertama kali diproduksi pada tahun 1990-an. Kini jika kamu
membeli mouse di toko-toko komputer dan aksesorisnya, kamu akan mendapati
banyak sekali mouse yang menggunakan USB karena lebih praktis.
8. Wireless Mouse
Untuk
jenis mouse yang terakhir adalah wireless mouse. Sesuai dengan namanya, mouse
jenis ini tidak memiliki kabel sebagai media penghubungnya dengan komputer. Dan
pastinya dengan mouse jenis ini kita menggunakannya dengan jarak jauh dan tidak
merasa terganggu dengan kabel yang biasanya terdapat pada mouse.
Tahun-tahun
belakangan ini semua aksesoris digital tak terkecuali mouse tengah mengarah ke
tren wireless. Mouse ini tidak memerlukan kabel untuk mentransmisikan sinyal
pergerakan, melainkan melalui pesan wireless yang diterim receiver device pada
chip. Keunggulan mouse ini adalah memberikan kesan rapi pada perangkat komputer
kita.
Daftar Pustaka
https://www.komputerdia.com/2019/02/pengertian-mouse-komputer-dan-fungsi.mouse.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar