Minggu, 27 Oktober 2019

Sejarah dan Fungsi Serta Bagian-Bagian Motherboard


Motheboard

Sumber: egotvonline.com

Sesuai dengan namanya, pastinya kita sendiri dapat mengartikan bahwa motherboard merupakan sebuah papan induk yang mana bisa dikatakan seperti papan pcb yang berguna untuk menempatkan komponen-komponen yang terdapat pada sebuah komputer. Motherboard merupakan salah-satu komponen komputer yang sangat penting, tanpa motherboard maka setiap komponen komputer seperti Hard Disk, RAM, Processor, Power Supply, dan komponen komputer lainnya tidak akan bisa saling terhubung satu sama lain.

Motherboard juga menyediakan koneksi (berupa Slot dan Port) antara motherboard itu sendiri dengan komponen pendukung komputer lainnya seperti TV tuner card, sehingga komputer dapat di-upgrade sesuai dengan kebutuhan pengguna. Motherboard secara spesifik mengacu pada sebuah PCB dengan kemampuan pengembangan, dan seperti namanya, Board/Papan ini sering disebut “Mother/Ibu” dari semua komponen elektronik yang melekat padanya.

Di motherboard inilah semua komponen-komponen komputer terpasang, seperti CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu motherboard juga memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat seperti hard drive, DVD drive, keyboard dan mouse. Intinya motherboard inilah yang membuat seluruh komponen dikomputer anda mampu untuk saling bekerja sama.

Motherboard atau yang biasa disebut juga dengan mainboard, systemboard, logic board, baseboard atau mobo merupakan sebuah printed circuit board (PCB) yang bertindak sebagai tulang belakang pada sebuah komputer, sebab motherboard menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut bus sehingga semua komponen dan perangkat eksternal pada motherboard tersebut dapat terhubung.

Tugas motherboard adalah menghubungkan beberapa komponen seperti BIOS (Basic Input Output System), Chipset (Pengatur koneksi input output), RAM (memory penyimpanan data), VGA Card (memori penyimpanan data grafis), Prosesor dan additional card seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika kita lihat fungsi dari motherboard itu sendiri kita dapat menyimpulkan bahwa komponen yang satu ini memiliki peran yang sangat penting sekali bagi kinerja suatu komputer. Dengan adanya motherband ini segala peralatan yang ada di komputer mampu bekerja sesuai dengan jalurnya masing-masing.

Sejarah Perkembangan Motherboard


Sebagian besar dari kita pastinya hanya mengetahui motherboard dari segi fisiknya saja tanpa mengetahui bagaimana awal mula hingga perkembangan dari motherboard ini. Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat ruwet.

Karena merasa sangat repot dalam menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer akhirnya mempunyai ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Hingga akhirnya terciptalah suatu papan lebar yang berisi beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard/mainboard.

Pada pengembangan awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan. Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot kibor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.

Jika kita perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.

Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX. Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 2000-an, pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.

Berikut ini adalah beberapa perusahaan yang ikut berperan dalam perkembangan motherboard

Asus

Nama Asus mungkin sudah terdengar sangat familiar di telinga kita, perusahaan Asus dibuat pada tahun 1989, ketika empat insinyur komputer, yaitu Wayne Hsieh, Ted Hsu, MT Liao dan TH Tung berniat mendirikan perusahaan baru untuk memajukan industri TI di Negara Taiwan. ASUS dianggap sebagai produsen terbesar di dunia, ketika datang ke motherboard, dan salah satu merek motherboard terbaik untuk gaming.
Asustek, selain dari membuat motherboard, juga membuat banyak konsumen elektronik PC lainnya, yang dijual di seluruh dunia. ASUS telah memiliki hubungan dengan Intel yang dapat ditelusuri kembali ke hari dari rilis dari CPU 486. Oleh karena itu, ASUS menerima sampel sebelum Intel CPU, sebelum produsen lain. ASUS terkenal sebagai salah satu merek motherboard terbaik.

Gygabyte




GIGABYTE Didirikan pada tahun 1986, bermarkas diTaipei, Taiwan, dikenal sebagai merk terkemuka di dunia industri IT. GIGABYTE memulai dari pengembangan dan penelitian dan sejak saat itu menjadi salah satu pemimpin pasar untuk motherboard dan kartu grafis. Motherboard Gigabyte selalu mendapatkan apresiasi yang baik dari situs pasokan komputer yang berbeda. Kepuasan pelanggan secara keseluruhan untuk motherboard Gigabyte adalah positif, dan mereka memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang solid. Juga, mereka dianggap top-notch, ketika datang untuk menjaga dengan teknologi baru.

MSI

perusahaan ini didirikan pada tahun 1986, dan telah muncul sebagai salah satu merek motherboard terbaik 2010. Banyak model-model baru dari motherboard MSI adalah produk dirancang dengan baik, yang dapat dibandingkan dengan merek seperti ASUS dan Gigabyte, motherboard MSI Namun biaya kurang. Papan juga telah pengiriman dengan suite yang baik dari perangkat lunak. Merek ini sangat tidak baik tahu, tetapi tampaknya menjadi salah satu yang handal, dan nilai baik untuk uang.

Intel

Intel Corporation didirikan 1968 adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat diAmerika Serikat, Intel mungkin sudah tidak asing sebagai pemembuat salah satu prosesor komputer yang terbaik, tetapi banyak orang tidak tahu bahwa mereka juga membuat motherboard kelas dunia. Ketika datang ke motherboard manufaktur, Intel memiliki manfaat yang berbeda, karena memiliki pengetahuan dalam spesifikasi prosesor dan chipset, yang membantu untuk membuat motherboard kinerja yang stabil dan tinggi. Namun, kelemahan motherboard Intel, mereka hanya kompatibel dengan prosesor Intel.

Jenis – Jenis Motherboard

Jika kita berniat untuk merakit komputer sendiri, ada baiknya jika kita mengetahui jenis motherboard seperti apa yang akan kita gunakan dalam merakit komputer tersebut. Karena ternyata motherboard ini memiliki beberapa jenis yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis motherboard yang ada, antara lain :

Motherboard AT (Advanced Technology)

Motherboard AT adalah sebuah jenis motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada Agustus 1984, lalu kemudian digunakan secara luas pada tahun 1980-an. Motherboard jenis ini memiliki ukuran yang terbilang cukup besar yaitu 12 x 13.8 inci, ukuran yang cukup besar sehingga tidak muat di desktop mini. Masalah lain yang dimiliki oleh motherboard AT adalah sulitnya saat melakukan instalasi, troubleshooting dan mengupgrade karena jarak antara tiap komponen sangat berdekatan.

Versi lain dari motherboard AT adalah Motherboard Baby AT yang mana memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu 8.5 x 13 inci. Namun pada saat ini motherboard jenis AT/Baby AT sudah sangat jarang digunakan, dan telah digantikan oleh jenis motherboard yang lebih baru seperti ATX.

ATX (Advanced Technology Extended)

Motherboard ATX adalah sebuah jenis motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada pertengahan tahun 1990-an yang mana merupakan sebuah peningkatan pada jenis motherboard sebelumnya yaitu AT. Selain dengan peningkatan pada ukuran motherboard yang semakin kecil. Motherboard ATX juga mengalami peningkatan pada kemudahan untuk menggunakannya, dalam hal ini instalasi, troubleshooting dan mengupgrade, juga peningkatan pada I/O dan teknologi processor serta biaya produksi sistemnya. Hal tersebut yang menjadikan motherboard jenis ini masih menjadi yang populer digunakan pada tahun 2017 ini.

Micro-ATX

Micro-ATX sendiri pada dasarnya sama saja dengan jenis ATX, manfaat yang ditawarkan pada motherboard jenis inipun sebenarnya juga sama, hal yang membedakannya hanyalah pada ukuran motherboard yang lebih kecil, hal tersebut dilakukan dengan mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.

LPX (Low Profile Extended)

Moterhboard low profile extension diciptakan setelah motherboard AT ditahun 1990-an. Motherboard jenis ini dirancang untuk digunakan pada casing Slimline atau low profile, yang memang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space ruangan dan biaya.

Yang membedakan motherboard jenis ini dengan yang lain adalah pada riser card yang mana merupakan sebuah kartu yang dipasang tegak yang digunakan untuk memasang slot ekspansi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari sebuah casing, karena umumnya tinggi casing komputer dipengaruhi oleh kartu expansi itu sendiri. Meski demikian, hal ini sebenarnya tidak disarankan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi sistem pendingin pada komputer.

BTX (Balanced Technology Extended)

Motherboard BTX dikembangkan untuk mengurangi atau menghindari beberapa masalah yang muncul pada saat menggunakan teknologi terkini. Teknologi yang lebih baru cenderung menggunakan daya yang lebih besar dan juga menghasilkan panas yang lebih. Tidak seperti motherboard jenis lainnya, BTX secara total melepaskan diri dari bentuk jenis ATX yang saat ini populer.
Salah satu fitur yang paling menarik dari BTX ialah penggunaan aliran udara secara in-line dimana slot memori dan slot expansi dipindah tempatkan sehingga komponen utama seperti processor, chipset dan video card dapat menggunakan aliran udara yang sama, sehingga mengurangi penggunaan kipas yang dibutuhkan oleh sistem.

Mini-ITX (Information Technology Extended)

Mini ITX merupakan sebuah jenis motherboard berdaya rendah dengan ukuran cukup kecil yaitu 17 x 17 cm. Mini-ITX ini dirancang oleh VIA Technologies pada tahun 2001. Motherboard Mini-ITX ini digunakan pada komputer yang memiliki bentuk yang kecil, selain itu motherboard jenis ini juga tidak menimbulkan panas yang lebih karena menggunakan konsumsi daya yang rendah sehingga tidak membutuhkan kipas yang besar.

Fungsi Motherboard



Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, motherboard berperan sebagai sebuah perangkat yang berguna sebagai wadah atau tempat dipasangkannya komponen-komponen yang terdapat pada komputer. Komponen-komponen tersebut pada nantinya akan saling terhubung satu sama lain berkat adanya motherboard ini yang digunakan sebagai papan induk.

Peran dari motherboard sebagai sebuah tulang belakang komputer bukan hal yang tidak beralasan, sebab motherboard memiliki berbagai macam fungsi. Selain dengan fungsi utamanya yaitu sebagai media yang menampung komponen pada komputer, motherboard juga berfungsi untuk mengatur kode basic input/output system (BIOS) pada chip read-only memory (ROM). Kode BIOS adalah sebuah firmware, yang mana firmware tersebut tidak akan hilang meski komputer dalam kondisi off dan juga tidak dapat diubah oleh proses sistem operasi yang normal atau software aplikasi.

Selain itu bila kita memperhatikan pada motherboard terdapat kumpulan slot-slot yang memungkinkan penggunaan komponen atau perangkat eksternal yang mampu meningkatkan fleksibilitas dari komputer itu sendiri. Perangkat yang dimaksud ialah printer, keyboard, mouse, jack audio, hard disk eksternal, atau stick game. Perangkat tersebut dapat dihubungkan dengan komputer dengan menghubungkannya lansung ke motherboard dengan menggunakan port-port yang telah disediakan.

Bagian – Bagian Pada Motherboard


Penting bagi kita untuk mengetahui bagian-bagian yang ada pada motherboard. Hal itu akan mempermudah kita ketika nantinya kita hendak merakit komponen-komponen yang hendak dipasangkan pada motherboard. Berikut ini adalah bagian-bagiannya :

Socket CPU

CPU Socket (juga disebut Processor Socket) adalah socket pada motherboard dimana CPU (Central Processing Unit) dipasang, socket ini berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan CPU. Socket prosesor menggunakan Array Pin Grid (PGA) di mana pin-pin pada bagian bawah prosesor yang terhubung ke lubang di soket prosesor.

Slot Memory

Slot Memory adalah slot pada motherboard dimana RAM dipasang. Tergantung pada motherboard, mungkin terdapat 2 sampai 4 slot memory (kadang-kadang lebih pada motherboard high-end) dan slot menentukan jenis RAM yang dapat digunakan pada motherboard komputer. Jenis RAM yang paling umum adalah SDRAM dan DDR untuk komputer desktop, sedangkan SODIMM untuk komputer laptop, masing-masing memiliki beragam jenis dan kecepatan.

Slot IDE dan SATA
Meskipun Slot IDE dan SATA memiliki bentuk fisik yang berbeda, namun kedua slot ini memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menghubungkan perangkat penyimpanan (seperti SSD, Hard Disk dan CD-ROM) ke bus sistem komputer. SATA adalah singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment (atau Serial ATA) sedangkan IDE juga disebut Parallel ATA atau PATA.
SATA merupakan standar baru dan drive SATA juga lebih cepat dari drive PATA (IDE). Selama bertahun-tahun ATA merupakan interface yang paling umum digunakan dan paling mahal untuk aplikasi ini. Tetapi pada awal tahun 2007, SATA menggantikan IDE di semua sistem dan menjadi standar baru.
Interface ATA (ATA singkatan dari AT Attachment di mana “AT” mengacu pada PC/AT IBM dimana awalnya dibuat) berevolusi secara bertahap dari interface Integrated Drive Electronics (IDE) asli yang dimiliki Western Digital. Setelah pengenalan Serial ATA pada tahun 2003, ATA yang asli kemudian berganti nama menjadi ATA Paralel. Ciri fisik slot IDE bentuk agak panjang, menyesuaikan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan slot SATA, bentuk fisiknya lebih kecil, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.

Slot AGP, PCI dan PCI Express
Slot AGP, PCI dan PCI Express adalah slot pada motherboard dimana VGA Card atau Graphic Card dipasang. Meskipun fungsi ketiga slot ini sama, yaitu menghubungkan VGA Card ke Motherboard namun masing-masing memiliki tingkat kinerja yang berbeda.
Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah slot yang menghubungkan VGA Card ke Motherboard. Meskipun mirip dengan PCI, tetapi AGP dirancang khusus untuk kebutuhan grafis 3D. Sekarang ini, slot AGP sudah jarang ditemukan pada motherboard jenis baru karena hadirnya PCI Express.
Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan yang tertua dari tiga jenis slot ini. Selain digunakan untuk menghubungkan VGA Card ke Motherboard, Slot PCI juga digunakan untuk perangkat seperti Sound Card, Network Card, dan pengkat tambahan lainnya.
Slot PCI (PCI-E) adalah slot jenis terbaru yang dirancang untuk menggantikan standar bus yang lama seperti PCI dan AGP. Banyak motherboard mengadopsi PCI Express karena memiliki transfer data yang jauh lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x dan 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistem komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (write/read) dalam satu rute clock.
BIOS

BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada motherboard komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.
Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan oleh UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Bentuk fisik BIOS dan UEFI seperti chip pada umumnya, tempatnya tidak menentu pada setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat tulisan BIOS atau nama vendornya di alasnya.

Baterai CMOS
Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah baterai kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS agar semua setting-an BIOS dapat tersimpan meskipun komputer dimatikan. Bentuk baterai CMOS seperti baterai jam tangan tetapi ukurannya lebih besar.
Dengan mencabut baterai CMOS dari motherboard, maka akan membuat setting-an BIOS kembali ke setting-an default (pengaturan saat pertamakali komputer digunakan). Jadi, bila kita lupa password BIOS, cabut saja baterai CMOS beberapa detik lalu memasangnya kembali.

Power Connector
Salah satu bagian yang sangat penting pada motherboard adalah Konektor Power, konektor ini berfungsi untuk menghubungkan antara motherboard dengan power supply sehingga motherboard dapat mendapatkan daya listrik.

I/O Ports

I/O Ports (Input/Output Ports) biasanya dapat digunakan dan dilihat tanpa membuka casing komputer. I/O Ports merupakan kumpulan port/colokan yang berfungsi sebagai alat Input dan Output data komputer. I/O Ports terdiri dari port USB, LAN, VGA, SERIAL, dan PS/2.

Pin Kabel Front Panel

Secara fisik, bentuk Pin Kabel Front Panel seperti jarum, digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan tombol power, restart, led power dan led hardisk pada casing komputer. Untuk memudahkan dalam memasang konektor ke pin-pin ini, biasanya ada label disetiap konektor kabel yang akan dihubungkan ke pin.

Nah demikianlah penjelasan mengenai motherboard, mulai dari pengertiannya hingga bagian-bagian yang ada di pada sebuah motherboard. Sesuai dengan penjelasan di atas, kita jadi tahu bahwa motherboard merupakan sebuah perangkat yang perannya sangat penting guna untuk menghubungkan komponen-komponen yang ada di dalam sebuah komputer.


Daftar Pustaka (Sumber)
wiwis,riam https://egotvonline.com/technology/pengertian-sejarah-fungsi-serta-jenis-motherboard/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar